7 Tips Jitu Manajemen Waktu Bagi Pemula, Pekerja, Pelajar dan Mahasiswa

Tips Jitu Manajemen Waktu Bagi Pemula


Manajemen waktu itu berhubungan dengan adanya Perencanaan.

Atur waktu waktu juga sangat penting, berpengaruh pada Kebahagiaan & Kesuksesan

Bagaimana tidak? setiap hari cukup banyak orang yang mengeluhkan hal ini, seperti contoh berikut

“Seharian ini terasa sangat cepat sekali”,

“Rasanya kurang 24 jam, perlu nambah jam nih!”,

“Aduh, kerjaan belum kelar tapi udah jam segini aja”.

Statement dari orang-orang diatas itu merupakan serangkaian contoh dari ketidakbahagiaan hidup karena tidak menerapkan mengatur waktu dengan baik.

Mungkin saja kamu juga salah satu diantara orang yang berucap diatas?

TENANG saudara-saudaraku. Manusia emang penuh dengan keluputan, dan banyak kekhilafan lainnya karena tingginya distraksi yang semakin hari semakin beragam jenisnya. Terlebih saat ini, dimana media sosial lebih menggoda.

Nah, tidak maukan jika 24 jam yang berharga itu hilang begitu saja tanpa alasan?

Terlebih Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa jika kamu tidak lebih baik dari hari kemarin maka dirimu termasuk orang-orang yang merugi.

Lantas, apa saja sih hal yang perlu di persiapkan dan di hindari sehingga harimu menjadi produktif ?

Simak penjelasan berikut ini ya,


1. Maksimalkan Kalender dengan Baik

Setiap orang punya Kalender betul? baik kalender duduk yang ada di meja hingga kalender berjalan.

Apaan tuh kalender berjalan? itu tuh yang ada di smartphone kesayanganmu!

Mungkin, buka kalender ngga sengehits buka tutup Instagram atau geser kanan kiri dashboard/panel aplikasi ya hahaha. Well, habit semacam ini harus segera diubah!

Jangan sampai kalender yang semustinya di rancang oleh vendor smartphone untuk membantu penggunanya, justru menjadi aplikasi yang sia-sia. Terlebih dengan ragam fitur yang disediakan, tentu perihal atur waktu bukan lagi menjadi hal yang memusingkan, bukan?


2. Mangatur Waktumu dengan Buat Rencana Harian, hingga Bulanan

Wah! pada tahap ini sih harusnya kamu udah kepoin aplikasi kalender kan ya? Harusnya ya, kalo belum segeralah membuka dan kepoin deh barangkali jatuh hati haha

Nah, berikutnya mulai petakan kegiatanmu secara tersistematis. Mulai bangun tidur, sholat subuh hingga malemnya mau sikat gigipun, perlu di jadwalkan. Mengatur waktu, memang perlu konsistensi dan runtut dari A-Z sehingga kalkulasi waktu 24 jam memang produktif.

Tapi kan susah menjalaninya! Memang susah tapi di awal doang sih menurutku, kalo udah menjalaninya minimal seminggu deh. Dijamin bakal ketagihan dan bahkan nih ya, kamu seakan menjadi pribadi yang teratur. Nahloh haha

Biasanya, merencanakan kegiatan esok pagi itu paling tepat dilakukan menjelang tidur sih. Kenapa? kok menjelang tidur sih? Bukannya jam segitu, mata udah 5 watt & pikiran udah kemana-mana ya?

Gini, menjelang tidur dan posisi rebahan itu paling PAS! Pertama, tubuh rileks karena udah nempel di kasur, Kedua, fokus pikiran hanya terpaku pada kegiatan besok pagi dan kalender doang. Ketiga, dengan memandang langit-langit kamar, imajinasi yang indah dan gila mulai muncul.

Jadi, kegiatan esok pagi menjadi lebih terarah dan runtut karena proses perencanaan yang matang dibalut dengan pemikiran-pemikiran semalam. Bagaimana? mau mencobanya?





3. Tetapkan Target Penyelesaian Lebih Awal

Menetapkan tenggat waktu tertentu atau deadline itu WAJIB hukumnya. Terlebih, menentukannya H-1 hari atau H-3 hari sebelum pengumpulan/submit ke atasan itu LUAR BIASA.

Hal ini menjadi sangat vital karena kamu memiliki waktu untuk mereview kerjaan dan dapat memperbaikinya sesegera mungkin jika ada kesalahan. Bagaimana jika dengan deadliner? Mereka juga memiliki waktu untuk mengubahnya kok tapi terbatas.

Kontras bukan perbedaannya? Nah, menentukan target di awal sebelum Hari H itu menjadi strategi atur waktu yang efektif dan efisien mengingat kedepan pasti ada kerjaan lain bahkan ada revisian 😀


4. Prioritaskan Hal Mendesak dan Penting Secara Tepat

Pasti dalam menyusun agenda kegiatan, kamu akan menemukan 3 pengklasifikasian agenda, diantaranya ada agenda yang mendesak, agenda penting maupun agenda biasa.

Apasih perbedaannya diantara ketiganya;

  • Agenda Mendesak itu harus dikerjakan sesegera mungkin, tidak dapat ditunda lagi karena kepentingannya sudah di depan mata. Jika di tunda maka kamu bisa kehilangan kesempatan/bahkan gagal.
  •  Agenda Penting itu hal yang perlu dikerjakan namun sifatnya tidak mendesak atau dapat dilakukan dilain waktu. Namun jangan terkecoh, jika kamu lupa melakukannya juga berisiko loh.
  • Agenda Biasa itu agenda keseharian yang kamu lakukan. Bersifat penting ga penting sih dan yang tidak mendesak. Kamu bisa lakukan itu kapan aja yang kamu mau.

Menurut Eisenhower dimana beliau membuat kolom untuk memetakan pembagian agenda, dan telah dipublikasi oleh Danone Indonesia,

Tips Agar Lebih Produktif

Kamu bisa mencontoh pemetaan agenda diatas untuk manajemen waktu yang efektif. Kamu juga dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Google Keep, Evernote, dan sebagainya.

Dan hal yang paling penting, urutkan agenda kamu mulai dari agenda mendesak, agenda penting dan terakhir agenda biasa/kondisional.


5. Fokus Dalam Situasi Apapun & Berani berkata TIDAK

Di era banjir informasi seperti sekarang ini, dimana internet dan media sosial menjadi hal yang menyenangkan untuk ditilik setiap saat. Dan gangguan yang semakin beragam jenisnya, membuat kita kadang terlena dan pekerjaan terbengkalai begitu saja.

Hal ini jika dibiarkan berlarut-larut dapat mengkikis agenda yang telah di susun tadi dan memporak-porandakan rencana mangatur waktu kamu kan. Nah, hal yang paling mudah untuk antisipasi dan menanggulanginya yaitu dengan tetap fokus dengan agenda.

Kalo kamu punya agenda buat laporan ya fokus aja dengan matikan smartphone sementara, maupun minimalisir browsing di internet. Awalnya berat banget dijalaninnya, apalagi ada notif tuh dari gebetan atau pacar, Harap hati-hati 😂

Selanjutnya, kamu juga harus belajar berkata TIDAK pada gangguan yang bisa aja datang dari teman, maupun media sosial. Kadang, kita merasa kasihan untuk nemenin ke mini market buat jajan/jalan-jalan doang. Sesekali bolehlah ya untuk memupuk rasa setia kawan & sosialisasi. Namun apa kabar dengan agendamu?


6. Gabungkan & Kerjakan Pekerjaan yang Sama

Bisa dikatakan bahwa ini juga sering disebut multitasking, namun bukan dua buah variabel yang berbeda. Namun lebih ke pekerjaan yang memiliki kesamaan dan dikerjakan bersamaan. Bukankah ini menghemat waktumu?

Tentu ini beban 2x lipat dan memiliki risiko cukup tinggi terhadap hasil. Namun, dengan mengorbankan secuil waktu dan mengerjakannya dengan baik maka kamu tidak akan mengalami kesalahan kok.

Dibandingkan, kamu memiliki dua jenis pekerjaan dan mengerjakannya sekarang dan besok, lebih baik efisienkan pekerjaan/tugas tersebut agar lebih ringan di kemudian hari.


7. Delegasikan Pada Rekan Kerja atau Orang Lain

Manajemen waktu yang efektif dan efisien bukan saja bicara tentang kamu yang mengerjakan sesuatu sendirian. Jika kita kembali ke konsep pendidikan klasik bahwa setiap orang studi dan mengambil spesialisasi tertentu, maka hal itu perlu di maksimalkan.

Apa artinya?

Kita memiliki keterbatasan bukan? baik dalam hal pengetahuan, keterampilan dan waktu. Nah, jika kita terlalu sibuk membuang-buang waktu untuk hal yang tidak produktif maka kita juga yang rugi. Alangkah lebih baik, hal yang tidak kita kuasai tersebut di delegasikan atau dipercayakan kepada ahlinya.

Apa dampaknya? waktu kita terjaga, output pekerjaan baik, dan kita dapat fokus ke bidang kita. Tentu hal ini ada hal yang dikorbankan bukan? seperti membayar jasa dan sebagainya. Tentu ini sebagai sebuah pilihan, kalo bisa sendiri ya kerjakan sendiri, kalo tidak ya delegasikan.


Kesimpulan

Berdasarkan 7 poin diatas, atur waktu itu memang hal yang vital bagi kehidupan. Statement ini benar sekali karena dapat mempengaruhi kebahagiaan hidup. Misalnya, seharusnya waktu tidur justru untuk lembur. Hal ini kan sebenarnya menyimpang dan dapat membahayakan kesehatan bukan?

Nah, melalui panduan yang komprehensif dan aplikatif diatas harapannya rekan-rekan dapat mengatur waktunya sedemikian rupa sesuai tingkat kepadatan maupun urgensinya masing-masing. Saya saat ini juga mempraktekannya poin per poin secara setahap demi setahap. Memang di awal itu rasanya cukup berat, namun jika sudah menjadi habit ya terasa lebih mudah untuk di jalani.

Manajemen waktu bukan sekadar hanya untuk mengatur agenda kegiatan, namun sekaligus menghargai dan cara kita mensyukuri waktu yang telah diberikan oleh Allah SWT untuk digunakan sebaik-baiknya untuk berbuat kebaikan.

Demikian, artikel panduan mangatur waktu ini. Jika kamu ada masukan atau pandangan lain tentang manajemen waktu versimu, share di komentar ya hehe

Semoga bermanfaat dan membantu 😊


Posting Komentar

0 Komentar