Manajemen waktu itu berhubungan dengan adanya Perencanaan.
Atur waktu waktu juga sangat penting, berpengaruh pada Kebahagiaan & Kesuksesan
Bagaimana tidak? setiap hari
cukup banyak orang yang mengeluhkan hal ini, seperti contoh berikut
“Seharian ini terasa sangat cepat
sekali”,
“Rasanya kurang 24 jam, perlu nambah
jam nih!”,
“Aduh, kerjaan belum kelar tapi
udah jam segini aja”.
Statement dari orang-orang diatas itu
merupakan serangkaian contoh dari ketidakbahagiaan hidup karena tidak
menerapkan mengatur waktu dengan baik.
Mungkin saja kamu juga salah satu diantara orang yang berucap diatas?
TENANG saudara-saudaraku. Manusia emang penuh dengan keluputan, dan banyak kekhilafan lainnya karena tingginya
distraksi yang semakin hari semakin beragam jenisnya. Terlebih saat ini, dimana
media sosial lebih menggoda.
Nah, tidak maukan jika 24 jam
yang berharga itu hilang begitu saja tanpa alasan?
Terlebih Nabi Muhammad SAW pernah
bersabda bahwa jika kamu tidak lebih baik dari hari kemarin maka dirimu
termasuk orang-orang yang merugi.
Lantas, apa saja sih hal yang
perlu di persiapkan dan di hindari sehingga harimu menjadi produktif ?
Simak penjelasan berikut ini ya,
1. Maksimalkan Kalender dengan Baik
Setiap orang punya Kalender
betul? baik kalender duduk yang ada di meja hingga kalender berjalan.
Apaan tuh kalender berjalan? itu
tuh yang ada di smartphone kesayanganmu!
Mungkin, buka kalender ngga
sengehits buka tutup Instagram atau geser kanan kiri dashboard/panel
aplikasi ya hahaha. Well, habit semacam ini harus segera diubah!
Jangan sampai kalender yang
semustinya di rancang oleh vendor smartphone untuk membantu
penggunanya, justru menjadi aplikasi yang sia-sia. Terlebih dengan ragam fitur
yang disediakan, tentu perihal atur waktu bukan lagi menjadi hal yang
memusingkan, bukan?
2. Mangatur Waktumu dengan Buat Rencana Harian, hingga Bulanan
Wah! pada tahap ini sih harusnya
kamu udah kepoin aplikasi kalender kan ya? Harusnya ya, kalo belum segeralah
membuka dan kepoin deh barangkali jatuh hati haha
Nah, berikutnya mulai petakan
kegiatanmu secara tersistematis. Mulai bangun tidur, sholat subuh hingga
malemnya mau sikat gigipun, perlu di jadwalkan. Mengatur waktu, memang perlu
konsistensi dan runtut dari A-Z sehingga kalkulasi waktu 24 jam memang
produktif.
Tapi kan susah menjalaninya!
Memang susah tapi di awal doang sih menurutku, kalo udah menjalaninya minimal
seminggu deh. Dijamin bakal ketagihan dan bahkan nih ya, kamu seakan menjadi
pribadi yang teratur. Nahloh haha
Biasanya, merencanakan kegiatan
esok pagi itu paling tepat dilakukan menjelang tidur sih. Kenapa? kok menjelang
tidur sih? Bukannya jam segitu, mata udah 5 watt & pikiran udah kemana-mana
ya?
Gini, menjelang tidur dan posisi
rebahan itu paling PAS! Pertama, tubuh rileks karena udah nempel di
kasur, Kedua, fokus pikiran hanya terpaku pada kegiatan besok pagi dan
kalender doang. Ketiga, dengan memandang langit-langit kamar,
imajinasi yang indah dan gila mulai muncul.
Jadi, kegiatan esok pagi menjadi lebih terarah dan runtut karena proses perencanaan yang matang dibalut dengan pemikiran-pemikiran semalam. Bagaimana? mau mencobanya?
3. Tetapkan Target Penyelesaian Lebih Awal
Menetapkan tenggat waktu tertentu
atau deadline itu WAJIB hukumnya. Terlebih, menentukannya H-1
hari atau H-3 hari sebelum pengumpulan/submit ke atasan itu LUAR BIASA.
Hal ini menjadi sangat vital
karena kamu memiliki waktu untuk mereview kerjaan dan dapat memperbaikinya
sesegera mungkin jika ada kesalahan. Bagaimana jika dengan deadliner?
Mereka juga memiliki waktu untuk mengubahnya kok tapi terbatas.
Kontras bukan perbedaannya? Nah,
menentukan target di awal sebelum Hari H itu menjadi strategi atur waktu
yang efektif dan efisien mengingat kedepan pasti ada kerjaan lain bahkan ada
revisian 😀
4. Prioritaskan Hal Mendesak dan Penting Secara Tepat
Pasti dalam menyusun agenda
kegiatan, kamu akan menemukan 3 pengklasifikasian agenda, diantaranya ada
agenda yang mendesak, agenda penting maupun agenda biasa.
Apasih perbedaannya diantara ketiganya;
- Agenda Mendesak itu harus dikerjakan sesegera mungkin, tidak dapat ditunda lagi karena kepentingannya sudah di depan mata. Jika di tunda maka kamu bisa kehilangan kesempatan/bahkan gagal.
- Agenda Penting itu hal yang perlu dikerjakan namun sifatnya tidak mendesak atau dapat dilakukan dilain waktu. Namun jangan terkecoh, jika kamu lupa melakukannya juga berisiko loh.
- Agenda Biasa itu agenda keseharian yang kamu lakukan. Bersifat penting ga penting sih dan yang tidak mendesak. Kamu bisa lakukan itu kapan aja yang kamu mau.
Menurut Eisenhower dimana beliau
membuat kolom untuk memetakan pembagian agenda, dan telah dipublikasi
oleh Danone
Indonesia,
Tips Agar Lebih Produktif
Kamu bisa mencontoh pemetaan
agenda diatas untuk manajemen waktu yang efektif. Kamu juga dapat menggunakan
aplikasi pihak ketiga seperti Google Keep, Evernote, dan sebagainya.
Dan hal yang paling penting,
urutkan agenda kamu mulai dari agenda mendesak, agenda penting dan terakhir
agenda biasa/kondisional.
5. Fokus Dalam Situasi Apapun & Berani berkata TIDAK
Di era banjir informasi seperti sekarang ini, dimana internet dan media sosial menjadi hal yang menyenangkan untuk ditilik setiap saat. Dan gangguan yang semakin beragam jenisnya, membuat kita kadang terlena dan pekerjaan terbengkalai begitu saja.
Hal ini jika dibiarkan
berlarut-larut dapat mengkikis agenda yang telah di susun tadi dan
memporak-porandakan rencana mangatur waktu kamu kan. Nah, hal yang paling
mudah untuk antisipasi dan menanggulanginya yaitu dengan tetap fokus dengan
agenda.
Kalo kamu punya agenda buat
laporan ya fokus aja dengan matikan smartphone sementara,
maupun minimalisir browsing di internet. Awalnya berat banget
dijalaninnya, apalagi ada notif tuh dari gebetan atau pacar, Harap hati-hati 😂
Selanjutnya, kamu juga harus
belajar berkata TIDAK pada gangguan yang bisa aja datang dari teman, maupun
media sosial. Kadang, kita merasa kasihan untuk nemenin ke mini market buat
jajan/jalan-jalan doang. Sesekali bolehlah ya untuk memupuk rasa setia kawan
& sosialisasi. Namun apa kabar dengan agendamu?
6. Gabungkan & Kerjakan Pekerjaan yang Sama
Bisa dikatakan bahwa ini juga sering disebut multitasking, namun bukan dua buah variabel yang berbeda. Namun lebih ke pekerjaan yang memiliki kesamaan dan dikerjakan bersamaan. Bukankah ini menghemat waktumu?
Tentu ini beban 2x lipat dan memiliki risiko cukup tinggi terhadap hasil. Namun, dengan mengorbankan secuil waktu dan mengerjakannya dengan baik maka kamu tidak akan mengalami kesalahan kok.
Dibandingkan, kamu memiliki dua
jenis pekerjaan dan mengerjakannya sekarang dan besok, lebih baik efisienkan
pekerjaan/tugas tersebut agar lebih ringan di kemudian hari.
7. Delegasikan Pada Rekan Kerja atau Orang Lain
Manajemen waktu yang efektif dan
efisien bukan saja bicara tentang kamu yang mengerjakan sesuatu sendirian. Jika
kita kembali ke konsep pendidikan klasik bahwa setiap orang studi dan mengambil
spesialisasi tertentu, maka hal itu perlu di maksimalkan.
Apa artinya?
Kita memiliki keterbatasan bukan?
baik dalam hal pengetahuan, keterampilan dan waktu. Nah, jika kita terlalu
sibuk membuang-buang waktu untuk hal yang tidak produktif maka kita juga yang
rugi. Alangkah lebih baik, hal yang tidak kita kuasai tersebut di delegasikan
atau dipercayakan kepada ahlinya.
Apa dampaknya? waktu kita
terjaga, output pekerjaan baik, dan kita dapat fokus ke bidang
kita. Tentu hal ini ada hal yang dikorbankan bukan? seperti membayar jasa dan
sebagainya. Tentu ini sebagai sebuah pilihan, kalo bisa sendiri ya kerjakan
sendiri, kalo tidak ya delegasikan.
Kesimpulan
Berdasarkan 7 poin diatas,
atur waktu itu memang hal yang vital bagi kehidupan. Statement ini benar
sekali karena dapat mempengaruhi kebahagiaan hidup. Misalnya, seharusnya waktu
tidur justru untuk lembur. Hal ini kan sebenarnya menyimpang dan dapat
membahayakan kesehatan bukan?
Nah, melalui panduan yang
komprehensif dan aplikatif diatas harapannya rekan-rekan dapat mengatur
waktunya sedemikian rupa sesuai tingkat kepadatan maupun urgensinya
masing-masing. Saya saat ini juga mempraktekannya poin per poin secara setahap
demi setahap. Memang di awal itu rasanya cukup berat, namun jika sudah menjadi
habit ya terasa lebih mudah untuk di jalani.
Manajemen waktu bukan sekadar
hanya untuk mengatur agenda kegiatan, namun sekaligus menghargai dan cara kita
mensyukuri waktu yang telah diberikan oleh Allah SWT untuk digunakan
sebaik-baiknya untuk berbuat kebaikan.
Demikian, artikel panduan
mangatur waktu ini. Jika kamu ada masukan atau pandangan lain tentang
manajemen waktu versimu, share di komentar ya hehe
Semoga bermanfaat dan membantu 😊
0 Komentar
Mari budayakan berdiskusi dan berkomentar dengan baik