Setiap orang ditakdirkan untuk menjadi pemimpin, minimal untuk dirinya sendiri. Jika sudah berpengalaman, maka kita akan beranjak ke tahap selanjutnya untuk menjadi pemimpin dalam kelompok tertentu. Pastinya dengan cara, dan tantangan yang berbeda porsi tanggung jawabnya.
Dalam kehidupan sehari-hari seperti di pekerjaan, maupun masyarakat. Kita tentu sudah mengenal bahwa jenis pemimpin ada dua secara umum yaitu seorang bos dan leader. Sekilas definisinya sebagai berikut,
- Bos merupakan pimpinan yang memegang kendali penuh atas jalannya aktivitas dari institusi dengan pembawaan formal seperti memberikan instruksi, berdiri dibelakang pegawai, memiliki orientasi keuntungan, dan sikap yang kaku.
- Leader merupakan seorang yang memiliki antusiasme, empati, berintegritas, dan rasa tanggung jawab untuk memberikan contoh maupun inspirasi kepada sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang lebih baik.
Berdasarkan kedua karakter tersebut, setidaknya kamu memiliki gambaran bagaimana pendekatan antara bos dan leaderkan? Tentu tidaklah mudah, menjadi pemimpin karismatik dalam sebuah institusi. Justru banyak tantangan dalam prosesnya. jika kamu ingin tau lebih jauh tentang karakter pemimpin karismatik. Simak dan cross check apakah karakter dibawah ini sudah selaras dengan kepribadianmu saat ini?
👏 12 Karakter Pemimpin Karismatik 👏
1. Berani Mengambil Risiko & Bertanggung Jawab atasnya
Manusia memiliki kecenderungan menghindari risiko walau sekecil apapun itu. Bagi orang tipikal follower, lebih baik ambil aman aja. Daripada harus bermain dengan risiko yang berarti harus berhadapan dengan jurang.
Pola seorang pemimpin karismatik harus lebih maju sepuluh langkah dibanding hanya memikirkan mau melangkah ataupun tidak. Terlebih dalam keputusan mengambil risiko, bisa dikatakan bahwa pemimpin karismatik sudah bersahabat dengan kegagalan, cercaan, hingga jatuh bangun dalam memperjuangkan sesuatu. Mereka juga tidak hanya berani mengambil risiko, namun berani untuk bertanggung jawab. Paket yang lengkap dan perlu keselarasan dalam mengelolanya sehingga keadaan apapun dapat dikontrol dengan baik.
2. Mendemonstrasikan Sikap Integritas
Karakter pemimpin karismatik tidak jauh dari sikap integritas yang melekat pada dirinya. Mulai dari perilaku positif, sikap hingga tutur kata yang senada. Dalam berkehidupan, tipikal ini sebagai orang yang bersahaja, tidak sempat untuk memikirkan hidup maupun tutur kata orang lain. Dia hanya fokus pada peningkatan kapasitas dirinya agar setiap harinya lebih baik dibanding hari kemarin.
3. Mampu Mendelegasikan
Tidak semua pemimpin mampu mendelegasikan pekerjaannya untuk dibantu oleh timnya. Sehingga terkesan seperti superman, sedangkan dimanapun penting dalam bekerja sama. Pemimpin karismatik tahu persis bagian mana yang perlu didelegasikan kepada timnya dan bagian yang perlu dia kelola sendiri untuk tujuan yang lebih besar. Langkah awal pendelegasian ini sebagai bentuk kepercayaan antara pemimpin kepada timnya. Tentu dengan serangkaian pelatihan dan pemahaman terkait bidang yang sedang atau akan dikerjakan oleh timnya tersebut.
4. Berkomunikasi & Membangun Koneksi Secara Personal
Namanya pemimpin tentu ada tim yang mendukungnya dibelakang. Bagaimanapun keadaannya dan berapapun jumlahnya, komunikasi intens serta harmonisasi antara hubungan kerja perlu dipupuk. Berkomunikasi tidak hanya dalam situasi bekerja saja, melainkan juga perlu untuk mendengar segala keluh kesah tim. Hubungan emosional yang dibangun ini dapat menjadi modal penting untuk memperlancar pekerjaan utama. Sudahkah kamu membangun hubungan personal dengan tim?
5. Menginspirasi untuk Bertumbuh
Karakter sejati pemimpin karismatik adalah dia yang dapat menginspirasi melalui tindakan maupun tutur katanya. Dia bukanlah orang yang banyak bicara, namun dia menunjukan komitmen, tanggung jawab, dan kepeduliannya untuk selalu menginspirasi. Mulai saja dengan hal kecil, seperti berangkat on time, bekerja secara profesional, menghargai sesama dan bertindak seperti kawan dalam berkarya, bukanlah berpikir saingan untuk mendapatkan perhatian atasan dalam kontestasi internal tim.
6. Dapat Memberi Arahan Tepat
Selain mahir dalam mengeloal tim dengan baik, pemimpin karismatik wajib bisa memberikan panduan dan menyelesaikan problematika. Sesulit apapun, pemimpin harus menjadi koordinator dan memandu timnya untuk gotong royong agar segera lepas dari masalah tersebut. Arahan yang dimaksud lebih pada masukan yang diambil dari sesi diskusi atas fenomena tertentu. Pemimpin juga dapat menakar risiko yang akan terjadi atas keputusan penting yang terjadi di dalam institusi dengan tepat.
Sudahkah memberi panduan jelas kepada tim hari ini?
7. Hidup Seimbang Antara Pekerjaan & Kehidupan Luar
Banyak pemimpin yang memprioritaskan pekerjaannya dibanding juga memikirkan keseimbangan antara kehidupannya pribadi. Loh inikan benar, pekerjaan yang utama, tapi justru seringkali distraksi serta kontestasi di dunia kerja yang membawa nuansa kurang baik. Seperti apasih kurang baiknya? misal karena workloadnya padat sehingga berpotensi akan burnout, menimbulkan amarah, dan sebagainya.
Apasih dampaknya? seringkali berdampak secara langsung pada komunikasi dan hubungan dengan rekan kerja. Dan tidak langsung seperti gangguan kesehatan mental secara berkepanjangan. Kembali lagi, ini bisa di antisipasi sebelum terjadi. Hal yang dapat dilakukan seperti menyeimbangkan work-life balance. Manajemen pekerjaan tertata dengan baik, hubungan keluarga, dan hidup dalam masyarakat juga harus diutamakan. Dampaknya sangat jelas jika kedua hal ini dapat dikelola dengan baik maka kemudian hasilnya akan optimal secara pekerjaan dan aspek lainnya yang menjadi aspek pendukung.
8. Memiliki Growth Mindset
Dalam memimpin sebuah tim yang biasanya memiliki background berbeda. Pasti terdapat tantangan, mulai dari menyatukan pemikiran, menyaring aspirasi hingga menumbuhkan kapasitas tim sehingga berdampak jauh lebih besar lagi. Hal ini dimulai dari mindset, bahwa pemimpin karismatik pada umumnya fokus pada pertumbuhan dan harmonisasi antar aspek yang ada dalam mencapai tujuannya. Tentu tidak mudah, namun percaya pasti ada jalan. Growth mindset ini sangat penting untuk terus menginspirasi dan mendorong kinerja yang lebih baik hari demi harinya dalam institusi.
9. Menghargai Proses Kerja Individu & Tim
Diantara perbedaan karakter bos dan leader, bisa dikatakan bahwa leader yang akan menghargai proses kerja dari timnya. Dia paham bahwa suatu hasil tidak akan pernah menghianati proses yang benar dan baik. Maka, pemimpin karismatik akan menginvestasikan waktunya untuk mendidik, berdiskusi, dan menginspirasi timnya untuk terus berinovasi. Memupuk sikap integritas juga sangat penting perannya agar tim tersebut dapat bekerja sepenuh hati dan dilandasi oleh kejujuran untuk memperoleh rezeki barokah.
10. Memuji Pencapaian Tim
Proses yang dikerjakan secara benar dan baik, akan menghasilkan buah yang manis. Pencapaian ini tentu hasil kerjasama tim yang harmonis dan terukur. Peran leader dan anggota tim yang wajib diapresiasi. Bentuk apresiasi sangat beragam, mulai dari pujian, bonus, liburan, dan lain sebagainya. Pemimpin karismatik tahu persis, bagaimana dia dapat memperlakukan timnya tidak hanya dalam berproses serta mencapai sesuatu. Hubungan yang baik inilah, yang perlu terus untuk dibina dan ditingkatkan sehingga semakin membuahkan hasil yang lebih baik
11. Adil Dalam Memperlakukan
Pemimpin yang baik paham cara memperlakukan dan memberikan apresiasi kepada timnya. Mulai dari proses hingga timnya mencapai titik puncak. Tentu dalam proses, ada yang menonjol, apresiasi itu wajib. Hadir sebuah kecemburuan? tentu. Bagaimanapun dalam bekerja tetap ada persaingan. Tantangan pemimpin adalah membuat persaingan itu tampak bias dan sehat, untuk terus memotivasi pihak yang masih berproses, dan terus mendorong pihak yang berprestasi untuk tetap rendah hati serta memberikan yang terbaik.
12. Menjadi Mentor bagi Tim
Tidak semua pemimpin dapat menjadi mentor. Mengapa demikian? karena pemimpin karismatik lahir dari posisi terendah yang dibentuk dan dianugerahi untuk mendidik timnya menjadi super team. Pada poin-poin sebelumnya jelas tertera bahwa penting bagi pemimpin yang baik itu untuk selesai dengan dirinya sendiri, lalu mampu untuk menjadi katalisator bagi pemimpin baru dan timnya. Hasrat untuk mengajar, inilah modal pemimpin hebat, mereka tidak pelit ilmu, keterampilan untuk dibagikan. Justru mereka mendukung penuh setiap inovasi sekecil apapun dan mengupayakan yang terbaik demi kepentingan bersama.
0 Komentar
Mari budayakan berdiskusi dan berkomentar dengan baik