Mengulik Tren Baru Industri Kuliner di Indonesia Tahun 2022

Foto Bersama Alumni FSI & tim Ultra sebagai panitia penyelenggara Food Startup Indonesia 2021

Yogyakarta - Sudah 2 minggu pasca penyelenggaraan ajang Food Startup Indonesia (FSI) 2021 pada 5-7 Oktober 2021 yang digelar secara hybrid di Yogyakarta Marriot Hotel. Ajang FSI diinisiasi oleh Ultra dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI sejak 2016 yang lalu.

Bermula dari gagasan untuk meningkatkan kapasitas ekonomi kreatif (Ekraf) sub sektor kuliner di Indonesia, hadirlah platform berjejaring serta ajang business matching antara pelaku bisnis dengan enabler, akselerator dan investor dalam skala nasional bernama Food Startup Indonesia.

Setiap tahun Food Startup Indonesia konsisten menelurkan Top 3 dari ribuan UKM Kuliner pendaftar. Jika dilihat dari data yang masuk, cukup sulit bagi UKM untuk dapat tembus dalam ajang ini. Hal ini karena proses kurasi yang ketat sehingga menghasilkan Ekraf berkualitas sebagai alumninya.

Tidak berhenti disitu saja, ajang Food Startup Indonesia sebagai komunitas bertumbuh serta membantu para UKM terpilih untuk memperoleh kesempatan terhubung dengan akses pasar dan permodalan dari stakeholder yang bekerjasama. Begitu banyak benefit yang diterima.

Mulai dari kurasi 1.000 yang mendapatkan berbagai ilmu dan alat bisnis, hingga 100 besar untuk mengikuti Demo Day, kemudian mengerucut ke 25, 15 dan Top 3. Sungguh, perjuangan panjang yang menantang 💓

Sudah 6 tahun sejak peluncurannya di tanah air ini, cukup banyak hal yang terukir didalamnya. Saya coba untuk uraikan apa saja yang telah acara Food Startup Indonesia torehkan sebagai berikut,


Pencapaian yang luar biasa hingga saat ini, dan patut untuk terus dijalankan dalam rangka membantu Ekraf Kuliner di Indonesia sehingga mampu menjawab tantangan zaman.



Inovasi dan Tren Pangan dari Bahan Baku Tumbuhan




Setiap tahunnya, FSI membawa tema yang beragam mulai dari kreativitas dalam pengemasan acara hingga inovasi pada produk-produk Ekraf terpilih yang berhasil tembus Demo Day. Ada yang menarik pada FSI tahun ini, yaitu inovasi bisnis, prinsip berkelanjutan, dan plant-based menjadi primadona

Indikator yang ditentukan untuk dapat eksis di Food Startup Indonesia cukup beragam mulai dari proses hulu hingga hilir. Jadi bisa terbayangkan bisnis yang masuk di ajang ini sudah terkurasi sedemikian rupa sehingga memang terbukti kualitasnya untuk dapat bersaing secara sehat di market.

Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif RI (Sandiaga Uno) & Wakil Gubernur DIY (Sri Paku Alam X) juga turut memberikan dukungan atas penyelenggaraan Food Startup Indonesia sebagai salah satu ajang dalam membantu para bisnis kuliner tumbuh dibanding mereka sebelum mengenal FSI.

Diakhir sesi, terdapat beberapa analisa Ultra untuk jadi pegangan para Ekraf Kuliner di Indonesia terkait Forecast Industri Kuliner tahun 2022 yang dapat kamu akses berikut ini ya




Bagaimana? sudah mendapatkan gambaran jelas untuk menyambut tahun 2022?
Semoga sudah ya, jika belum mari kita diskusikan pada kolom komentar 😉

Demikian sekilas liputan acara bergengsi Food Startup Indonesia, semoga kamu mendapatkan inspirasi dan bertambah wawasannya ya dalam industri kuliner. 

Sampai jumpa di Food Startup Indonesia 2022

Salam Kreatif
Semoga bermanfaat 😊

Posting Komentar

0 Komentar